Halaman

Sistem Basis Data Terdistribusi

1. Pendahuluan
Pada basis data terdistribusi (distributed database), data disimpan pada beberapa tempat (site), setiap tempat diatur dengan suatu DBMS (Database Management System) yang dapat berjalan secara independent.
2. Tipe Basis Data Terdistribusi
-  Jika DBMS yang menangani data untuk semua server sejenis, maka sistem basis data tersebut disebut sebagai  sistem basis data terdistribusi homogen, tetapi
-  sebaliknya jika DBMS yang menangani data terdistribusi beragam, maka disebut sistem basis data terdistribusi heterogen atau disebut juga sebagai sistem multi basis data. 
3.  Arsitektur Basis Data Terdistribusi
Terdapat tiga alternatif pendekatan untuk membedakan fungsi DBMS, yaitu client-server, kolaborasi server dan middleware. 
4.  Penyimpanan Data pada Sistem Tedistribusi
Pada DBMS terdistribusi, relasi disimpan pada beberapa tempat.  Pengaksesan relasi yang disimpan pada remote side mengakibatkan biaya melewatkan pesan dan untuk menguranginya, sebuah relasi dipartisi atau difragmentasi ke beberapa tempat, dengan fragmen dikirim pada tempat dimana fragmen tersebut sering diakses, atau replika pada pada setiap tempat dimana relasi menjadi kebutuhan yang tinggi.

di atas hanya sebagian,, untuk makalah legkapnya bisa di download disini 

Metode Pencarian atau Pelacakan

        Pada umumnya manusia mempertimbangkan sejumlah alternatif strategi dalam menyelesaikan suatu problema. Dalam permainan catur misalnya, seorang pemain mempertimbangkan sejumlah kemungkinan tentang langkah-langkah berikutnya, memilih yang terbaik menurut kriteria tertentu seperti kemungkinan respon lawannya. Aspek tingkahlaku cerdas yang mendasari teknik penyelesaian problema seperti dalam permainan catur tersebut dinamakan proses pencarian ruang keadaan (space state search).
         Exhaustive search – adalah proses pencarian terhadap seluruh ruang keadaan serangakaian langkah yang paling dimungkinkan untuk menghasilkan kemenangan. Walaupun metode ini dapat diterapkan pada setiap ruang keadaan, namum ukuran ruang keadaan yang sangat besar membuat pendekatan ini secara praktis tidak dimungkinkan (dalam permainan catur terdapat 10120 keadaan ). Bila kasus ini diimplementasikan ke dalam sisten komputermaka akan membutuhkan memori yang sangat besar, dan waktu pencarian yang sangat lama. Dengan kata lain metode exhaustive search ini tidak efisien dan tidak efektifsehingga tidak praktis untuk diimplementasikan. Untuk mengatasi kendala tersebut di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya: pertama teknik pencarian parsial (Blind Search) dan yang kedua teknik pencarian heuristic (Heuristik Search).
  
1. Pencarian Parsial (Blind Search)
-   Pencarian melebar pertama (Breadth – First Search)
-   Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search) 

2. Pencarian Heuristik (Heuristic Search)
-   Generate and Test
  Hill Climbing
-   Best First Search.  


Untuk lebih lengkapnya silahkan Download